Search U want to read


Rabu, 19 Oktober 2011

Lonelyness

berawal dari ketidaksengajaan, akhirnya menjadi sebuah puisi yang berarti :D

Selasa, 17 oktober 2011 tepatnya di kelas literatur Mr.Odo
seperti biasa, sang dosen selalu memberi waktu beberapa menit untuk kami berkarya
entah itu dalam bentuk cerpen maupun puisi atau apapun yang berbau sastra dan hari ini kebagian jadwal mengarang puisi.
beberapa menit telah berlalu, tapi tidak seorangpun dari kami yang bersedia untuk tampil membacakan karya seni masing-masing didepan kelas.
menit-ke-menit tetap berlenggak di depan mata kami, hingga aku di kejutkan dengan bisakan teman-teman yang memintaku untuk tampil kedepan membacakan karyaku yang aku sendiri juga tidak yakin akan bobot dari isinya_aaaakkh entah kenapa rasanya kali ini aku "malu" #guubbraakk.
perlu diketahui mereka memintaku untuk tampil mengisi kekosongan bukan karena mereka yakin akan karyaku pasti memuaskan dan akan menjadi yang terbaik, tapi mungkin karena "biasanya" akulah orang yang paling sering tampil secara otodidak-ceplasceplos-dan apa adanya tanpa rasa malu sedikitpun, tapi kali ini rasanya semangatku untuk tampil kedepan kelas "mengempes" mungkin karena waktu istirahat tadi aku tidak sempat makan siang, makanya bawaan perut yang kriuk-kriuk-krenyes ini membuat otakku buntu dan tidak bisa berfikir-samasekali tidak punya ide untuk puisi kali ini.
untuk yang kesekian kalinya sang dosen menawarkan jasanya untuk menjadi pendengar setia atas puisi ciptaan mahasiswanya, tapi tetap saja seolah-olah seluruh penghuni kelas disihir menjadi bisu dan tuli.
aku merasa iba melihat wajahnya yang penuh harap, perlahan aku mulai memandu tanganku untuk menulis.
menulis apapun yang sempat hinggap d pikiranku, kata-demi-kata-bait-demi-baitpun jadi hingga terbentuk kawanan tulisan yang siap untuk di pamerkan di kuping para penghuni kelas. tapi tunggu dulu, aaaaaaaaakkh sepertinya terlalu lebay untuk orang-orang yang seusiaku, bukankah ini patasnya untuk anak SMP/SMA yang lagi kasmaran.
aku melakukan revisi beberapa kali hingga akhirnya aku puas dan merasa yakin akan hasil karyaku yang tidak memakan waktu lama untuk menyelesaikannya.
yeeeaaahhh it's show time !!


Jumat, 29 Juli 2011

Curahan hati untuk Sahabat


Sobat
Apa kabarmu ?
Aku harap baik-baik saja ya ?
Sobat
Kali ini aku datang dengan segudang cerita untukmu
Tapi aku sendiri bingung harus memulainya dari mana,
Rasanya apa yang di pikirkan oleh otakku tidak sejalan dengan lantunan tanganku yang menari-nari di atas keyboard saat ini. Banyak sekali yang ingin aku bagikan padamu Sobat : tentang perjuanganku mondar-mandir dari satu audisi ke audisi yang lainnya hanya untuk menguji kemampuan tulisanku, tentang kekecewaanku terhadap dosen yang menurutku memberikan nilai yang agak-sedikit-kurang-adil, tentang usahaku untuk mendapatkan tiket promo nan murah buat mudik nanti, tentang kejenuhanku mengikuti kelas RC, tentang kebiasaanku tiap pagi mencontreng satu per satu tanggal di kalender yang aku buat sendiri dan aku namakan “kelender menghitung hari” dan yang terakhir tentang perjuanangan kerasku melawan alergi dingin yang selama 2 bulan terakhir ini yang tak kunjung sembuh.
Baiklah aku memilih untuk menceritakan alergi yang sangat mengganggu kegiatanku ini. (mungkin) karena aku belum pernah mencicipi rasanya alergi itu gimana, makanya Tuhan memberikan aku kesempatan untuk merasakannya sekarang. Dan kau tau sobat ? rasanya sangat tidak nyaman. Sungguh !
Aku yang terbiasa mandi pagi dan malam menggunakan air dingin kali ini harus merubah kebiasaanku dengan mandi menggunakan air hangat. Sehabis mandi aku harus menaburi minyak kayu putih di seluruh badanku. Haaahh rasanya aku kembali ke zaman batita saja (harus mandi air hangat dan pakai minyak kayu putih seusai mandi). Gak kapok dengan air hangat dan minyak kayu putih, dalam perjalanan menuju kampus si Mr.Bento-bentol merah kembali menyerangku, mungkin karena udara yang terasa sangat dingin menusuk di kulit. Tapi aku tidak kehabisan akal, karena aku gak mau d kalahkan oleh si Mr.Bento-bentol merah. Aku pun langsung melumuri mereka semua dengan minyak kayu putih yang memang sengaja aku bawa dan aahhaaa mereka menyerah kemudian mengibarkan bendera putih. Tapi sayang bendera putih itu hanya berdiri kokoh kurang dari 12jam karena pada sore harinya sepulang dari kampus aku memberanikan diri untuk mandi tanpa bantuan dari air hangat, rasanya bbbrrrrrrrrrr seggeerr bangeett tapi sesaat kemudian mereka kembali menyerangku dan jadilah aku seperti kucing yang di serang jutaan kutu. Bentol-bentol merah dan gatal di sana-sini.
Sobat
Aku pernah mendapatkan beberapa info tentang penderita alergi dingin sepertiku, salah satunya menurut nara sumber harus mandi air hujan sekurang-kurangnya 1-2 jam. Waaaaaaahh ini ide gila yang pernah aku dengar sobat, bagaimana tidak. Jangankan untuk berhujan-hujanan, hanya sekedar di terpa angin sepoi-sepoi yang mengundang bulu kudukku untuk sembriwing saja sudah cukup untuk membangkitkan semangat para Mr.Bento-bentol merah untuk menyerangku apalagi ini mandi hujan dan pastinya bakalan kedinginan. Tapi bagaimanapun aku berniat untuk mencobanya suatu hari nanti bila tanah kota Bandung di guyur hujan. Hehee. Siapa tau ajja bisa berhasil. 
Sobat
Ceritaku harus berakhir sampai disini, aku harus masuk kelas dulu, jangan sedih aku janji nanti aku akan datang lagi dan berbagi cerita yang lain denganmu.
Baik-baiklah kau di sana
Salam Sayang Selalu dari Sobatmu :’)

Jumat, 01 Juli 2011

Untuk Pacar (◡‿◡)

Berulang kali kau melontarkan pertanyaan yang sama
"apakah ada sesuatu yang mengganjal di hatimu yang ingin kau bagi bersamaku ? katakan saja-semuanya-keluarkan saja semua uneg-unegmu"
berulang kali pula aku menjawab "tidak ada-tidak ada apa-apa"
sesaat setelah kau menutup telepon aku mulai berdebat dengan diriku sendiri.
aku tahu jawaban yang aku berikan barusan bukanlah jawaban yang kau harapkan keluar dari mulutku. ingin sekali rasanya mengeluarkan semuanya dan berbagi cerita denganmu lagi seperti dulu
tapi entahlah ! aku sendiri bingung dengan diriku
rasanya tiap kali aku ingin menceritakan semuanya
spontan bibirku terkunci dan lidahku mengeras.
yang aku tahu saat ini aku hanya ingin belajar uantuk menjadi orang yang sangat bermanfaat bagi mu dan tidak merepotkanmu lagi.
karena selama ini tak jarang aku membuatmu kewalahan entah itu dengan sikapku maupun dengan sakitku.
sejujurnya
ada banyak sekali "sesuatu yang mengganjal itu" disini "didalam hatiku" yang ingin aku ceritakan padamu hingga aku bingung harus memulainya dari mana.
#aku yang dulunya sangat pendiam dan pasif berubah menjadi periang dan aktif sejak umurku  beranjak 16tahun. tapi kini akankah aku kembali berubah menjadi pendiam lagi seperti dulu ? Entahlah .

Jumat, 24 Juni 2011

From Bandung With Love

✜23 april 2011
haaaaaah hari ini yaa
andai saja aku bisa menghentikan waktu sejenak
aku ingin waktu itu berhenti disini, saat ini hanya untukku dan untuknya .
Rasanya waktu yang diberikan selama 4 hari sangat singkat, aku masih  ingin berlama-lama di sampingnya .
tapi tuntutan pekerjaan yang mengharuskan dia untuk pergi (╥_╥)
usai merapikan setengah dari seluruh pakaiannya, aku membangunkannya untuk mandi dan shalat subuh ..
kalian tau wajahnya keliatan lucu sekali saat bangun tidur and I wish I could see it again "tomorrow" (◡‿◡) .sejenak aku menghentikan kegiatanku dan mataku terpaku padanya hingga dia masuk ke kamar mandi dan kemudian aku kembali larut dalam kegiatanku merapikan semua pakaiannya.

Kamis, 16 Juni 2011

Manis untuk di Kenang

Pernah suatu ketika aku dan teman-temanku melakukan hal konyol, lucu, tapi menghasilkan kepuasan tersendiri yang sama sekali tidak pernah terfikirkan sebelumnya..
semuanya berawal dari sini


✜Rabu, 13 Maret 2011
entah siapa yang memulainya terlebih dahulu menawarkan kami untuk mengikuti TOEFL.
mungkin bagi orang lain hal ini biasa-biasa saja, tapi bagi kami hal ini sangat langka untuk kami dapatkan tiap harinya, mengapa tidak kali ini kami nekat untuk mengikuti TOEFL dengan di iming-imingi kata "GRATIS" ✖‿✖
so without any preparation before hari itu juga kami langsung tancap gas menuju tempat yang dimaksud, sebut saja nama tempatnya gedung B. Tentu saja selama perjalanan kami membayangkan apa yang akan terjadi nanti di dalam ruang ujian, dan bagaimana kami akan menjawab soal-soal dari TOEFL tersebut dengan hanya berbekal modal nekat, dengan sangat percaya diri kami mengatakan "gimana ntar ajja lah, kita kan anak fak.inggris masa'mau nyerah da udah jadi makanan sehari-hari ini".
#sombooonnngggg

Untuk Kita

Ya Allah
jadikanlah kami selembut Abu Bakar
sepintar Ali
sebijaksana Umar
sedermawan Ustman
sesederhana Bilal
setegar Khalid
sejernih air mata Ainun Mardhiyah
sehening malam dlm sujud qiyamullail
dan selayak mentari yg tak bosan menyinari bumi (◡‿◡)

Minggu, 29 Mei 2011

All Out of Love-WestLife

I'm lying alone with my head on the phone
thinking of you till it hurts
I know you hurt too but what else can we do
tormented and torn apart?

I wish I could carry your smile in my heart
for times when my life feels so low
it would make me believe what tomorrow could bring
when today doesn't really know
doesn't really know

I'm all out of love
I'm so lost without you
I know you were right beleiving for so long
I'm all out of love
what am I without you ?
I can't be too late to say that I was so wrong

I want you to come back and carry me home
away from this long lonely nights
I'm reaching for you, are you feeling it too?
Does the feeling seem owh so right?

and what would you say
if I call on you now
and say that I can't hold on
there's no easy way, it gets  harder each day
please love me or I'll be gone
I'll be gone

I'm all out of love
I'm so lost without you
I know you were right beleiving for so long
I'm all out of love
what am I without you
I can't be too late to say that I was so wrong

ooh, what are you thingking of ?
what are you thingking of ?
what are you thingking of ?
what are you thingking of ?

I'm all out of love
I'm so lost without you
I know you were right beleiving for so long

I'm all out of love
I'm so lost without you
I know you were right beleiving for so long
I'm all out of love what am I without you
I can't be too late to say that I was so wrong

........
........